Makna simbolik budaya kirab bersih Desa Gandusari Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar

The Kirab Bersih Desa is a tradition in Gandusari. objectives of this study include: 1) knowing the background holding kirab bersih desa; 2) analyze symbolic meaning implementation desa. method used research qualitative with descriptive approach. results found to desa express community gratitude. First, carrying out form gratitude for large harvest and also gift healthy livestock. two meanings first knick-knacks road-opening flowers, heirlooms percussion kentongan, three-colored flowers including red, white ordinary roses along incense, followed by ambeng, buceng jejeg, sekul suci ulam sari. days are held every month Sura, be precise on Selasa Wage which adjusted anniversary Gandusari village.
 merupakan tradisi yang ada di Tujuan penelitian ini antara lain: mengetahui latar belakang diadakannya menganalisis makna simbolik dari pelaksanaan Metode digunakan dalam adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil menemukan untuk mengungkapkan rasa syukur masyarakat. Pertama, bentuk terima kasih atas hasil panen banyak dan juga diberikannya anugerah hewan ternak sehat. Kedua Pertama pernak pernik berupa penabur bunga pembuka jalan, pusaka berbentuk tabuh tiga warna meliputi mawar merah, putih biasa beserta dupa, dilanjut pemilihan hari diadakan setiap bulan Sura tepatnya disesuaikan jadi